Sabtu, 12 Januari 2013

Honor horor

Sebelum pambagian rapot alias awal dari hidup bagai makan kesemek kesemutan(gue ngak bisa senyum dan bahagia selama liburan),gue udah nerima gaji gue sekitar 96 Juta(baca:96 ribu)rupiah.Itu emang upah standar gue sebagai seorang guru eskul dibawah umur yang mukanya kelihatan seperti bapak-bapak berumur 32 tahun.Ya kalau honor biasanya gue habisin buat beli gadget,pulsa,makanan (jelas),minuman,head set,main warnet,dll(tapi beli yang kaya gitu bisa kenapa bayar sekolah aja ngak lunas-lunas?)

Tapi,liburan ini benar-benar menguji cara pengeluaran dan pendapatan gue.Itu semua terjadi saat mama gue mengumumkan sebuah dekrit yang mematikan bagi gue.
'Liburan ini mama ngak bisa ngasih kamu banyak uang buat main ya.'
'APA?!!!TIDAK!!!!!!!!!!!'
'Berisik aa!'
'...'
Mendengar dekrit yang maha menghancurkan itu membuat gue harus memikirkan pengeluaran gue untuk kebutuhan yang paling penting gue yaitu...Main warnet,kalau manusia yang biasa memerlukan 3 kebutuhan yaitu sandan,pangan,papan kalau gue yang merupakan manusia luar biasa(baca:biadab)yang wajahnya ini limited edition bahkan cuma 1 di planet ini,berarti pasaran di planet lain memerlukan 4 kebutuhan yaitu;sandang,pangan,papan,warnet.Kalau ada orang tua yang baca cerpen kampret ini pasti dia pikir 'Ya tuhan,kenapa generasiku sebodoh ini?'
Karena itu gue harus mengorbankan duit gaji ini demi kebutuhan personal kampret itu ini dia rencananya;
  1. Minggu pertama:main 2 jam,total pengeluaran 5.000x7=35.000.bantu nenek mijit,belanja,masakin,mandiin,tidurin dll maksimal dapat 10000 jadi 96.000+10.000-35.000=71.000
  2. Minggu kedua:main 1 jam,total pengeluaran 3.000x7=21.000,71.000+10.000-21.000=60.000
  3. Minggu Terakhir:habiskan sampai tersisa 50.000,berarti gue harus main personal?Bodo amat ah.
Tapi secara tragis rencan itu gagal total gara-gara tukang burger yang menggoda bagai wanita cantik yang sepertinya kehilangan akal sehatnya menggoda gue.Dan alhasil.Dompet gue sukses habis dan hanya tersisa 5 ribu perak yang bisa digunakan untuk...........MAIN WARNET!Hahaha.

Tapi sebenarnya penghalangnya bukan itu saja,ada aspek-aspek kampret lainnya yang mengagalkan rencana yang baik itu.Aspek-aspeknya ialah;
  1. Mie ayam:harganya 10.000
  2. Hadiah hari Ibu:gini-gini juga gue sayang pada ibundaku tersayang,gue ikhlas menghabiskan uang 6.000.
  3. Keadaan emergency makanan:abis 10.000
  4. Kampretnya terjadinya ngak sekali aja kecuali yang ke 2.
Biarpun begitu yang namanya duit memang diktakdirkan untuk meninggalkan kita seperti mantan.Gue kasih tahu ya cara mutusin yang baik adalah menyamainya dengan uang contohnya sebagai berikut;
A:Yang kamu tahu ngak?kamu itu seperti uang.
B:Maksudnya?Kamu nganggap aku murahan?
A:Ngak yang,aku nganggap kamu uang karena lebih baik diberikan pada orang yang membutuhkan.
B:Oh,ceritanya kamu mau putusin aku sekaligus mak comblangin aku?
A:Tuh kamu tahu,aku kasih tahu ya cowok yang mau aku sumbangin itu tajir,ganteng,pintar,baik hati,tidak sombong,suka mengaji,soleh,ngak merokok dan dia cuma mau kamu sebagai pacarnya.
B:Mau,mau,mau ayo kenalin aku sama dia!
Nah buat cowok yang mau mutusin dengan cara itu gue harap sumbangin ke gue dong.belum perbah pacaran,apalagi nikah.Huhuhu

Tapi dari kejadian itu gue belajar kalau kita mau berusaha jangan tetap tergoda dan itu semua salah tukang burge,mama gue,tukang mie,stok makanan dll.Gue kan ngak punya salah apa-apa.Iya kan?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar